Mohon maaf, temans, karena sudah sepekan jarang buka MP.
Sudah masuk kerja, balik ke rutinitas harian.
Mual hampir ilang. I would say, almost non-existent. Dengan demikian, vomitting juga udah jaraaang. Alhamdulillah.
Hanya saja, udah dua pekan ini saya develop a persistent cough. Dimulai dari severe headache. Awalnya hanya dry cough, trus membaik. Lalu severe headache lagi, trus coughing with plegm. Plegm = dahak ya.
Ke sini-sini, batuknya menjadi-jadi. Bisa nggak tidur semalamam karena keep on coughing. Kasihan yang 'tetangga' aye. Tidur diiringi batuk-batuk.
Barusan diskusi sama Health visitor, Sarah. Dia mendiagnosa dari jauh, kalau batuk ini sudah masuk tahap asmatic cough. Katanya, ada yang hamil, asmanya membaik. Ada yang kehamilan memperburuk asma.
Saya sebenarnya sudah dikasih vintolin inhaler. Sudah coba juga pakai vintolin. Tapi, kadang mempan, kadang enggak.
Sarah akan membuatkan appointment dengan GP esok. Biasanya, kita harus lewat nurse dulu, baru dioper ke GP, tapi Sarah akan by-pass, katanya. Dia bilang, saya sudah memerlukan steroid dalam bentuk tablet.
Duh, agak ragu.
Ada yang tahu tidak, alternatif pengobatan batuk karena asma?
Makasih sebelumnya,
Salam,
14 komentar:
Sekedar share pengalaman pribadi, Uni...
Dulu saya sering batuk. Kalau batuk-batuk dan tenggorokan kering sampai sebulan lebih..., lalu saya minum air 6 gelas setiap bangun tidur, sebelum ngopi atau sarapan. Awalnya 'neg... tapi karena pikir untuk pengobatan alternatif, ya saya lakukan sambil berdoa. Kalau berdahak, minum "garlic" yang banyak dijual di supermarket atau di toko herbal. Sekarang jarang sekali batuk, Alhamdulillah.
Tentang asma, kalau suami saya kadang kumat asma-nya langsung saya pijet telapak kakinya, terutama di bagian atas (dekat jari2 kaki). Nggak sampai 10 menit sudah terasa enak pernafasannya. Kalau nggak ada yang mijatin, bisa pakai batu atau ulegan diinjak-injak (diguling-gulingkan di telapak kaki).
Cepat sembuh ya... Peluk Uni...
wah saya nggak tahu juga alternatif obat batuk karena asma, tp kalau alternatif untuk batuk mungkin bisa dicoba. Bikin aja teh dengan konsentrasi tinggi dimalam, hari mau tidur, terus paginya minum, akan memperlancar keluarnya dahak. Harian minum teh juga baik, karena teh dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri. batuk kan juga berawal dari adanya infeksi bakteri. Semoga deh cepat sembuh, amiin. salam buat semua ya uni.
Disini ada daun2an yg bernama tillia, dibuatnya seperti bikin teh/jamu godok. Manjur untuk buat batuk berdahakku. Di UK ada ga Teh? Btw, waktu hamil muda dl jg ra batuk2 parah, udah ditahan2, akhirnya minum obat jg...sbnrnya takut mengganggu janin, tapii...*pasrah*
wah... gak tau nie teh, tapi ntar aku tanyain ke milis sehat ya...
kebetulan ada yang punya masalah serupa kayak teh imun, tapi dikasih bricasma gitu deh. bukan tradisional ya...?
pa kabar mun? kemaren waktu pak razikun (ketua Bapilu) yang asmanya udah karatan dan tahunan coba minum allerbeegone eh alhamdulillah cuocok. dan sekarang enggak kambuhan. allerbeegone itu kombinasi polen, royal jelly, propolis dan bahan alami anti alergi. coba aja lihat produknya di www.hd.co.id. Emang sih dijual dengan level marketing. Gaktahu deh di kampung sono ada yang jual atau kagak. syafakillah!
pak mabruri udah sehaaaat...??? apa kabar pak...???
alhamdulillah...setelah 3 bulan bedrest...sekarang mulai jalan lagi. tapi belon boleh gigi 4. baru gigi 1 sama gigi 2 aje...pelan-pelan dah nyang penting nyampe!
aduuh, reni ga tahu...
cuma bisa doakan moga2 cepat membaik dan ketemu tips2nya ^_^
Mbak Ari: Pantesan, kalau sedang sesak itu, telapak kaki bagian atas, dekat jari, juga terasa sakit :-D
Uni Jum: Makasih resep anti batuknya. Saat ini Imun mengurangi minum teh (bahkan pernah puasa teh sama sekali...) karena mempengaruhi asam lambung. Maklum, sempat sangat asam lambung ini. Insya Allah akan dipakai untuk batuk yang lain.
Ra: Dik, nggak ada daun tillia itu di sini. *sigh*
Ira: Kalau sudah ada info, kabari ya, Ra
Bang Mabrur: Wah, kangeeen diskusi sama atasan nih :-) Alhamdulillah sudah sehat ya Pak. Ini, memohon nomor telepon yang bisa dihubungi. Mau diskusi banyak :-))
Sudah liat di toko herbal sini, belum ketemu, Pak. Kalau propolis, Imun nggak cocok.
Reni: Makasih doanya, Ren.
UPDATE:
Hari Rabu akhirnya bisa ketemu GP. KAtanya, chest infection memperburuk asmatic cough. Dia belum mau ngasih tablet steroid langsung. Dia mau lihat dulu, kalau infeksinya sembuh, apakah batuk asmanya membaik, nggak. Rabu mendatang harus ketemu dia lagi. Melihat progressnya.
Sampai tadi malam, masih batuk-batuk.
Hanya saja lebih berkurang. Biasanya jam 12 malam selalu keluar kamar, karena batuk menghebat jam segini. Nggak tau juga kenapa. Mungkin pas heater mati, mungkin.
Tadi pagi nggak terlalu batuk seperti biasa. Jam 10 pagi tadi, harus pakai inhaler, karena batuk nggak berhenti-henti.
Mohon doa, semoga semakin baik.
Sudah lama nggak mengerjakan tugas ibu. Ngepel, bersihin wc, masak yang proper, lipat pakaian :-))
Daftarnya banyak deh.
Off dulu, sementara dari MP.
Semoga cepat sembuh Teh Imun...Allahumma yasyfiiki aamiin......
Masya Allah neh.... coool n cuute....
Hallo... selamat pagi... saya cuma mau numpang kasi masukan saja. Kebetulan saya jg penderita asma, dimana kadang kalo lg kumat hampir tiap malam jam 2 atau 3 atau bahkan pagi jam 5 terbangun sesak (mengi atau bengek) yang dibarengi batuk kering sampai berdahak. Setahu saya, kalo sesak napas ditambah batuk2 kecil (berdahak ataupun gak), badan demam (panas tinggi), berat badan menurun.... nah itu ada kemungkinan paru - paru basah... untuk memastikan sebaiknya dengan photo x - ray (rontgen) thorax.
Terus mengenai obat steroid... sebaiknya ibu lebih memperhatikan lagi apakah itu steroid... memang bs mengurangi kambuhnya asma, TETAPIIIII.... untuk jangka panjangnya... steroid itu dipercaya bs menyebabkan keropos nya tulang di usia tua nanti. Dan steroid itu sebenernya masuk kedalam kategori doping lho. >.<
semoga bs membantu.
http://iwang.wordpress.com/2007/11/09/daging-kelinci-menjadi-pengganti-kalong-sebagai-obat-asma/
Posting Komentar