Selasa, 27 September 2005

wafa dan Dunia Maya

Wafa hampir selalu di tas pangkuan saya jika saya duduk depan komputer kami. Satu karena memang waktu di make komputer mepet, jadi kalo ada waktu luang, saya curi-curi. Dua, memang Wafa suka duduk di depan komputer sambil 'gili-gili' alias mengobrak-abrik meja.


Usai buka komputer sedikit, saya mengajak Wafa ke living room, karena hendak beberes.


Tiba-tiba dia bilang, "Mo ntenet."


Saya tidak ngeh. Masih asyik tidy up.


Setelah 'mo ntenet' yang kesekian kali saya tanya, "Mau apa, Beb?" (Beb= baby...dipendekkan)


"Mo ntenet." Wajah cemberut itu.


"Mau pen?" Dia suka nulis.


"Nooou, mo ntenet."


"MAu book?"


"Noooou. mo ntenet." Wajahnya hampir menangis.


Saya melihat-lihat isi meja. Kira-kira apa yang dia maksud. "Mana?"


Dia mulai mewek.


"Mau hidupkan tivi?" Saya tunjuk tivi yang mati.


"Mo ntenet." Kali ini dengan hentakkan kaki.


LAma saya berpikir. "Wafa mau internet?" tanya saya agak takjub.


"Ya."


oh la la...


Ha ha ha.


Begitu ummi begitu anak!

18 komentar:

dyah _Setia mengatakan...

bunda kirain mau bilang "monyet"

met malam...

Tian OT mengatakan...

iya, like ummi like wafa. dua-duanya penggemar internet. :))

ummi nida aufal mengatakan...

hihihi...besok-besok met 'rebutan' ngenet ama wafa yaaaa :D

suci sadiq mengatakan...

waahh, wafa the cyber baby.... hihihi

Ibu Maryamilyas mengatakan...

Hahaha... gemes ih...! Saya tergeli-geli sendiri... Wafa gedenya mau jadi apa sayang...? Jadi menristek...? Amiiiin...

yuni hanafi mengatakan...

hahahaha kalow muhamad tahunya klo umi dan abi didepan kompi dia blg umi lg baca berita.tp klo dia mo ngegame ato liat pilm dia minta ke umi...mi mamas pinjam mo bc berita...kikiki like mother like son juga

Dini Kuswidiani mengatakan...

Aihhhhhhhhhhh like ummi like son
Like auntie like cousin
mirip tante Dini doooong :)
hehe
internet addicted….;)
ma’lum sarana informasi dikantor satu2nya ya internet…
wafa chayank…mdh2an kelak pinter nulis jg spt umminya…
salam rindu…..;)mmuahh….

maimon herawati mengatakan...

night night Nda (doa Wafa mau bobo....dia mengedit doa Arabnya dan mengambil bagian...night-night...-nya)

maimon herawati mengatakan...

betul-betul ibu itu cermin anak, Mak Tian :-D
Kalau ada yang aneh, salah ummi berarti :-))

maimon herawati mengatakan...

selain rebutan ngenet, juga rebutan mobile (HP) ha ha ha. Kalau Umi untuk menghubungi temans, kalau Wafa utk denganr 'ason'....(imun merekam busker main di depan monumen....ternyata wafa jg suka dengan melodinya...jadi bolak-balik minta dengar a song :-D)

maimon herawati mengatakan...

iya, nih...juga penggemar 'dolla' alias Dora. Tapi juga hobi 'aji' alias ngaji, he he he.

maimon herawati mengatakan...

kalau umi, maunya sih wafa jadi bidan aja. Banyak pahala dan dia juga lembut, sehingga mudah berempati. Amiin.

maimon herawati mengatakan...

salam sayang buat Muhammad. Btw. Mas Muhammad seserius Abi ya?

maimon herawati mengatakan...

amiin, Tante. Sekarang hobi nulisnya terbatas pada gerakan pena melingkar2, lalu mulut berucap...'afa.....afa...' (maksudnya nulis nama Wafa) atau 'awe' atau flower. Alias sedang gambar bunga :-D

Lisa Nazifah mengatakan...

kangeeeen deh ama wafa....
masih inget ama tante Lisagak ya??
salam sayang buat abang arik, abang amad n wafa
masih ngefans sama Thomas the train??

maimon herawati mengatakan...

inget dooong....
Dijamin :-) sepanjang foto-foto masih dilihat mereka :--)
tante masih inget kami jg kan? :-D
mereka semakin lucu dan aneh :-)
Ada yang bilang 'magic dan cast the spell'. Umi tnggal melongo. Akhirnya diskusi ttg magic dan bla bla. Akhirnya, semua sepakat, yang bisa 'magic' cuma Allah, he he he.

Ibu Maryamilyas mengatakan...

Masyaallah, ini pekerjaan yang menurut saya paling 'unselfish'. Mudah-mudahan keinginan Umminya tercapai, amin.

ira yanti mengatakan...

Baby knows all manner of wise words, though few on earth can understand their meaning. It is not for nothing that he never wants to speak. The one thing he wants is to learn mother's words from mother's lips. That is why he looks so innocent.
(by Rabindranath Tagore).

Salam manis dari Taqiy...