Apa yang tersisa dari londan bombing? Selain rasa sakit yang memilukan, ada banyak tanya.
Blair menuntut Muslim untuk bertanggungjawab terhadap 'jihadist' atau 'suicide bomber'. Muslim harus looked deeply and question themselves, bla bla... Ada apa dengan 'Islam' hingga melahirkan 'teroris'.
Pemuda Muslim berontak. 'No way! Government should look at their foreign policy. Look at what happened in Iraq, Afghanistan, Bosnia. Look at the alleged torture of Muslim in Iraq or Guantanamo Bay. That's the potential breeding ground of frustration in Muslim youth. They think their goverment have a double standard'...which IT IS TRUE!!
Chapman House, thinktank independet mengeluarkan 'fatwa' bahwa invasi Inggris ke Iraq banyak berperan dalam breeding the terorist. Blair menolak dengan sangat tegas. Dia berkukuh, ajaran islam yang salah.
Sadly, Muslim Parliament, sejenis lembaga politik Muslim malah menodong sedikit mengancam para imam mesjid untuk menjaga 'mulut' mereka jika bicara...jangan sampai melahirkan 'monster' seperti london bombers. Hih!
Bagi kami, para Ibu? Yang ada kehati-hatian yang sangat jika keluar. Sebelum ini, saya sering mendapat abuse dari orang bule. Mulai dari jilbab ditarik, sampai diancam bunuh. Setelah ini, who knows?
But do you believe what you see? Hardly!
Setelah mendengar kedutaan Israel mendapat warning sebelum bomb, lalu Benyamin Netanyahu dilarang pergi ke daerah Liverpool Street...walaupun warning ini sempat dideny...but...tidak ada asap tanpa api, ceu nah.
Apalagi, the so call bombers kok malah ninggalin banyak forensic evidence?? Kayak nggak niat aja.Jangan-jangan mereka cuma korban yang tak sadar jika ransel mereka....yang mungkin titipin someone...berisi bomb.
Lucu juga ketika backpack sebesar itu dikatakan membawa bom seberat 5 kilo! Masa mesti bawa tas segede itu. Bikin susah gerak. Kenapa nggak tas yang lebih kecil. Trus kok malah pamit sama ortu, akan jalan ke London dengan teman.
Does not it ring a bell in your mind?
Surely it does in mine!!
17 komentar:
Hm.. saya merasa amat prihatin terhadap "nasib" saudara-saudara kita yang tinggal di negara-negara nonmuslim. Semoga dapat tabah menjalani kehidupan yang semakin sulit, dan semoga hal ini menjadi ladang pahala yang akan dipetik di akhirat nanti. Amiin.
Adapun mengenai fenomena tuduhan teroris terhadap islam, terus terang saya sudah speechless. Bingung harus berkata apa. Sudah terlalu banyak fitnah yang ditujukan kepada umat islam. Saya hanya bisa berharap, semoga suatu saat nanti, konspirasi besar ini akan segera terbongkar, dan ketahuan siapa teroris yang sebenarnya.
teh imun sayang... take care ya...
sungguh Allah sebaik-baik penjaga untukmu...
Azam Tamimi bilang, we should not feel uncomfortable with the bombing'. It is not islamic, it is not in the name of ours. Tapi, tetep ada nggak nyamannya. Kalo lagi jalan, trus ketemu wajah judes, ya, tetap nggak damai.
KAdang, melihat nenek2 sering tersenyum sangat lebar, bahkan say a word or two, seakan berkata, "Look, I know you are not involved. I want you to feel accepted", sungguh bikin mata hampir menitikkan air.
ini ujian kesabaran bagi saudara-saudara muslim di negeri minoritas muslim. kita juga di negeri mayoritas muslim, serasa jadi "tamu" di negeri sendiri (sama, dicurigai juga).
btw tek, sodaranya jadi ke indonesia?
hmmm sepakat! masa' ira mo ambil foto patung pak tani, pake diinterogasi detil sambil dipotret2 sama satpam kedubes amrik...! iiihhhh... pengen marah...!!! eh udah deh, marahnya....! Marahin satpam kedubes itu....
Muslims di seluruh dunia sudah seharusnya mengutuk pembunuhan orang2 tak bersalah di mana saja kapan saja, tidak peduli siapa pelaku dan korbannya, karena jelas2 bertentangan dengan prinsip2 agama Islam. Terlepas siapa sebenarnya yang berada dibalik peristiwa2 ini, umat Islam harus menunjukkan sikap konsisten mereka. Pemboman di London harus dikutuk sebagaimana harus dikutuknya pula pembunuhan rakyat tak bersalah di Iraq (hari ini dikabarkan sudah ~25000 civilians, terbunuh dalam perang di Iraq sejak 2003) serta di mana saja.
Kalau umat Islam di dunia kembali menjunjung tinggi ajaran2 agamanya, termasuk prinsip2 agama yang jelas2 melindungi rakyat tak bersalah dalam peperangan, Allah SWT akan mengangkat kembali derajat dan status umat ini di hadapan manusia yang membuat kekaguman dunia atas sifat terpuji dan akhlaq mulianya, seperti bisa terbaca dalam sirah Nabi SAW dan para sahabatnya serta orang2 shaleh yang melanjutkan perjuangan mereka, yang terukir dalam sejarah peradaban manusia...
Mbak, saya turut mendoakan semoga semua keluarga baik2 selalu dan dalam perlindungan Allah SWT. Amin.
makasih doanya Bang.
Iya, jelas nggak islami kok.
Ingat Shalahuddin yang membuat barat kagum karena keagungan akhlaknya, walau pada musuh ekalipun.
Iya Dik.
Kalaua jalan selalu lihat depan belakang. Kalau lewat underway, mesti lihat kalau ada yg mencurigakan.
Cautious selalu lah.
Hasbunallahu wa ni'mal wakil
Jadi, Mak.
semoga beliau cepet menghubungi Mak Tian
Daniel Benyamin (penulis buku The Next Attact, the failure of war (menulis di Time edisi Eropa, Dubes Inggris di Itali, Sir Ivor Robert, ditarik krn bilang: "the best recruitng sergeant for Al Qaeda, tak lain tak bukan adalah George Bush. Sebab krn dialah, terorisme menyebar kemana2".
Tapi Tek Maimun, aku menyangkal teori bahwa anak2 muda itu tak tau tas mereka diisi bahan peledak. Soal dia pamit, bawa ID, mungkin krn skenario bukan bom bunuh diri.
Amien..semoga
Take care selalu ya Uni...
Good point!!! I couldn't agree more Mas ^_^
Sampe segitunya Uni? Dilaporin aja ke police Uni!!!
Alhamdulillah di Leeds sini sedikitpun saya tak mengalaminya, even sekedar tatapan mata yg melecehkan...
Berarti gak bisa digeneralisir memang semuanya. Orang yg rasis dan suudzhon (dlm berbagai bentuk itu) ada saja ya dimana2...
Teh, daku menunggu kabar ini dr dirimu..hiks gak kebayang gimana rasanya jadi minoritas di nagari orang(eh di kantor padahal minoritas juga..)Ishbir ya Teh...sampaikan salam untuk ikhwah (saudara) di sana.
btw..Mamanya Alisya udah dtg cuma baru sekali..sibuk nyak! and punya alamat si Abang gak yg lengkap. sent by email ya kalo ada.
Wa, kalau bilang fakta, mah saya nggak tau Om :-))
I did not know the exact facts. Cuman, intelijen atau mafia sama-sama bisa merekrut orang untuk menjadi kurir. Without they are in the know what they are carrying :-)
I don't deny that there are extreme views about 'the so called..jihad'...by blowing themselves up, just like London's. Karena landasan berpikir mereka ialah ini negara musuh...mereka dalam keadaan perang.
Hingga sebagian sampai pada pikiran mereka boleh mencuri dari musuh...maka minjamlah mereka ke bank,... lalu nggak bayar2 :-(
Given the facts that they were just the usual hard working citizens, hard to believe that they would do it. Perjalanan mereka ke Pakistan, baru setelah dua pekan kan 'adanya'. Were they true? Melihat usaha keras Amerika untuk memenjarakan Ust. Abu Bakar Bashir, I doubted any news on telly :-) Baru 3 pekan sebelum kejadian, MI5 mengeluarkan laporan bahwa UK tidak dalam target attack, dan tidak ada kelompok yang bia beroperasi di sini.
So?
Kalau yang kepala ditembak dengan toy gun, saya lapor Teh Ima. Tapi, tidak ada kelanjutan tuh. Kalau yg diancam itu nggak ada witness. Kalau jilbab ditarik, sungguh saya gemeter. Neriakin mereka sih iya, tapi untuk ngelapor, saya tidak tahu kantor terdekat. Dan lagipula, terlalu shock. Kejadiannya di central station, pulang dari Dundee.
Kata suami, di sana ada transport police. Cuman saya nggak tahu.
Mungkin, saya terkesan banyak mengalami karena udah 5 tahun, kali. Dalam rentang setahun paling dua kejadian lah kali.
bagian dari jihad ya? :-)
Alamat lengkap, adanya telepon :-) Nanya Pak andri dulu ya.
Insya Allah, belum apa-apanya dibanding saudara di belahan bumi lain.
Posting Komentar